Bagaimana Menjadi Mekanik atau Teknisi Pesawat Terbang

(Sumber: https://www.dc-aviation.com)

Pesawat adalah suatu alat penerbangan yang digunakan untuk melakukan penerbangan melalui udara. Pesawat terdiri dari sejumlah bagian yang bekerja sama untuk membuat pesawat terbang, seperti sayap, mesin, dan kokpit. Ada beberapa jenis pesawat, termasuk pesawat pribadi, pesawat bisnis, pesawat angkut, pesawat tempur, dan pesawat angkutan luar angkasa. Setiap jenis pesawat memiliki desain dan fitur yang unik yang sesuai dengan tujuannya. Pesawat dipakai untuk berbagai keperluan, seperti penerbangan komersial, penerbangan militer, penerbangan ilmiah, dan penerbangan rekreasi.

Pesawat memegang peran yang sangat penting dalam dunia kedirgantaraan. Beberapa perannya antara lain:

  1. Transportasi: Pesawat memungkinkan orang dan barang untuk diterbangkan dengan cepat dan efisien ke berbagai lokasi. Ini mempermudah mobilitas dan mempercepat perdagangan antar negara.
  2. Militer: Pesawat memainkan peran penting dalam operasi militer, termasuk pengawasan dan pengintaian, pengiriman pasukan dan barang, dan serangan udara.
  3. Ekonomi: Industri penerbangan memainkan peran besar dalam perekonomian global, dengan ribuan perusahaan dan jutaan pekerja yang terlibat dalam produksi, operasi, dan pemeliharaan pesawat.
  4. Ilmu Pengetahuan: Pesawat digunakan dalam berbagai misi ilmiah, termasuk pengamatan Bumi, pengiriman satelit, dan eksplorasi luar angkasa.
  5. Hiburan: Beberapa jenis pesawat, seperti pesawat acrobatic, digunakan dalam pertunjukan udara dan sebagai hiburan bagi penonton.

Secara keseluruhan, pesawat memegang peran yang sangat penting dalam mempermudah komunikasi, transportasi, dan operasi militer, serta membantu memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hubungan dunia kedirgantaran dan aeronautika

Dunia kedirgantaran dan aeronautika memiliki hubungan yang erat dan saling melengkapi. Kedirgantaran adalah cabang ilmu yang mempelajari segala hal terkait dengan penerbangan, termasuk desain, pembuatan, dan penerapan teknologi pesawat. Aeronautika, di sisi lain, adalah cabang ilmu yang mempelajari ilmu terkait dengan operasi dan penerbangan pesawat.
Kedua bidang ini sangat berhubungan dan saling melengkapi satu sama lain. Misalnya, desain pesawat yang efisien memerlukan pengetahuan tentang aerodinamika, sementara penerbangan yang aman memerlukan komponen-komponen teknologi yang dikembangkan melalui ilmu kedirgantaran. Oleh karena itu, dunia kedirgantaran dan aeronautika bekerja sama untuk memastikan penerbangan yang aman dan efisien.

Untuk menjadi seorang mekanik pesawat (teknisi pesawat), ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dan lakukan:

  1. Pendidikan: Persiapkan diri dengan mengambil pendidikan yang relevan, seperti program pendidikan teknik penerbangan di sekolah penerbangan. Contohnya mengambil studi D3 Aeronautika di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta.
  2. Praktik: Dapatkan pengalaman praktik melalui magang atau kerja sampingan di sebuah bengkel pesawat atau perusahaan penerbangan.
  3. Sertifikasi: Persiapkan diri untuk memenuhi syarat sertifikasi mekanik pesawat yang ditetapkan oleh badan pengawas industri penerbangan. Contohnya Basic Certificate A1 dan A4 di STTKD Training Center.
  4. Kemampuan teknis: Pastikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk melakukan tugas sebagai mekanik pesawat, seperti memahami sistem pesawat, komponen mesin, dan peralatan lainnya.
  5. Kerja keras: Kerja sebagai mekanik pesawat membutuhkan dedikasi dan kerja keras, dan membutuhkan Anda untuk berkonsentrasi dan fokus selama bekerja.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda akan memiliki peluang yang lebih baik untuk menjadi seorang mekanik pesawat (teknisi pesawat) yang sukses.

Manfaat lisensi A1 dan A4 untuk mekanik pesawat (teknisi pesawat)

Lisensi A1 adalah lisensi mekanik pesawat dari Organisasi Aviasi Sipil Internasional (ICAO) dan Federal Aviation Administration (FAA). Lisensi ini memberikan izin kepada mekanik untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada pesawat udara registrasi domestik dan pesawat udara registrasi luar negeri yang terdaftar di bawah kendali FAA. Untuk memperoleh lisensi A1, mekanik harus memenuhi persyaratan pendidikan dan pelatihan, serta menyelesaikan ujian teori dan praktik. Lisensi A1 merupakan tingkatan tertinggi dari tiga lisensi mekanik pesawat yang diterbitkan oleh FAA.

Lisensi A4 adalah lisensi mekanik pesawat dari Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat. Ini adalah lisensi tingkat lebih rendah dari lisensi A&P (A1), dan memberikan izin kepada mekanik untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada sistem instrumen dan avionik pada pesawat udara registrasi domestik dan pesawat udara registrasi luar negeri yang terdaftar di bawah kendali FAA. Untuk memperoleh lisensi A4, mekanik harus memenuhi persyaratan pendidikan dan pelatihan, serta menyelesaikan ujian teori dan praktik. Lisensi A4 memberikan fleksibilitas kepada mekanik untuk melakukan tugas yang lebih spesifik dalam bidang instrumen dan avionik, serta membantu mereka untuk memfokuskan keterampilan mereka dalam bidang tertentu.

Berkarir melalui jalur Diploma 3 (D3)

Lama studi Diploma 3 (D3) biasanya berkisar antara 2-3 tahun. Ini tergantung pada program studi dan institusi pendidikan yang dipilih. D3 adalah program pendidikan setingkat lebih rendah dari sarjana (S1), dan biasanya memberikan fokus yang lebih spesifik pada bidang tertentu.

Setelah lulus dari program D3, lulusan dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, seperti S1, atau memulai karir profesional dalam bidang yang dipelajari. Namun, beberapa industri dan posisi kerja membutuhkan pendidikan yang lebih tinggi, seperti S1, dan mempertimbangkan lulusan D3 sebagai kandidat yang memenuhi syarat. Oleh karena itu, sangat penting bagi lulusan D3 untuk memahami persyaratan posisi kerja yang mereka minati sebelum memulai karir.

  1. Waktu Studi: D3 membutuhkan waktu studi yang lebih singkat dibandingkan S1, sekitar 2-3 tahun. Ini membuat lulusan D3 dapat memasuki dunia kerja lebih cepat dan memulai karir profesional mereka.
  2. Biaya: Studi D3 juga lebih murah dibandingkan S1, karena membutuhkan waktu yang lebih singkat dan fokus yang lebih spesifik pada bidang tertentu.
  3. Fokus Pembelajaran: D3 memiliki fokus pembelajaran yang lebih spesifik dan praktis dibandingkan S1, membantu lulusan memiliki keterampilan yang lebih cepat dan relevan dalam dunia kerja.
  4. Akses Karir: Tergantung pada bidang yang dipilih, beberapa posisi kerja membutuhkan pendidikan yang lebih rendah, seperti D3, dan mempertimbangkan lulusan D3 sebagai kandidat yang memenuhi syarat.

Secara umum, D3 dan S1 memiliki keunggulan masing-masing dan membantu lulusan memiliki pendidikan dan keterampilan yang berbeda-beda untuk memenuhi persyaratan posisi kerja yang berbeda. Pilihan terbaik antara D3 dan S1 tergantung pada banyak faktor, termasuk minat, karir, dan tujuan pendidikan dan profesional.