Pelatihan Life Skill Elektronika Audio dan Automatic Hand Sanitizer di Dusun Kragilan RT 004/RW 007 Pondok Condongcatur, Depok, Sleman

 

Tim dari Sekolah tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta melakukan kegiatan penelitian di Dusun Kragilan RT 004/RW 007 Pondok Condongcatur, Depok, Sleman, D. I.Yogyakarta. kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat dari Dosen Aeronautika dan Teknik Dirgantara di Sekolah tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta. Untuk merespon akan kebutuhan kegiatan cuci tangan di masyarakat pada masa pandemic covid-19, tim dosen memberikan perangkat automatic hand sanitizer dan juga memberikan pelatihan life skill mengenai perawatan perangkat yang ada.

Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 khususnya di dusun Kragilan RT 004/RW 007 Pondok Condongcatur, Depok, Sleman. Hand sanitizer otomatis dapat mengeluarakan cairan pembersih tanpa harus menekannya. Alat ini mengunakan sensor jarak (ultrasonic, IR) sebagai sinyal input untuk mendeteksi adanya halangan di depan, dan akan di proses oleh perangkat kontrol elektronik, yang selajutnya menggunakan motor servo sebagai output yang bertugas sebagai pendorong tombol tekan hand sanitizer.

Acara diawali dengan memberikan pelatihan soft skill kepada masyarakat melalui presentasi dosen dan dilanjutkan dengan perakitan alat hand sanitizer otomatis bersama masyakat langsung. Dengan melibatkan masyarakat langsung namun tetap memperhatikan protokol Kesehatan guna memberikan edukasi langsung dan juga peranan masyarakat dalam mencegah penyebaran virus covid-19 masyarakat dapat langsung mengaplikasikan Hand sanitizer otomatis dan menggunakannya dengan mudah.

Perangkat hand sanitizer otomatis ini diaplikasikan di fasilitas umum masyarakat yang biasa digunakan untuk kegiatan posyandu, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kegiatan RT dll. Bantuan ini diberikan oleh Dosen Aeronautika dan Teknik Dirgantara di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang harus tetap melakukan kegiatan kemasyarakatan di tengah pandemic, agar tetap terlindungi dari covid-19.